Jumat, 21 Maret 2014

Struktur Organisasi Tubuh Organisme


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Sel adalah merupakan satuan struktural terkecil dari suatu organisme hidup. Tiap-tiap sel merupakan satuan yang melakukan proses-proses hidup. Setiap organisme dibangun oleh sel. Organisme yang tubuhnya terdiri satu sel disebut organisme uniseluler, seperti amoeba. Sedangkan organisme yang tubuhnya banyak sel disebut organisme multiseluler.
Diferensiasi adalah pertumbuhan dari sel dari bentuk tidak terspesialisasi menjadi bentuk terspesialisasi (sel mempunyai bermacam-macam bentuk). Hasil diferensiasi dan spesialisasi adalah jaringan dan organ-organ tubuh. Selanjutnya, organ-organ tersebut membentuk sistem organ dan akhirnya sistem organ akan membentuk tubuh organisme.

1.2     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana struktur tubuh organisme berdasarkan diferensiasi sel?
2.      Sebutkan organ-organ penyusun tubuh organisme ?
3.      Jelaskan fungsi organ-organ penyusun tubuh organisme ?
4.      Sebutkan perbedaan jaringan, organ dan sistem organ tumbuhan, hewan dan manusia?
5.      Sebutkan kelainan jaringan, organ dan sistem organ pada organisme ?
1.3  Tujuan
1.    Untuk mengetahui struktur tubuh organisme berdasarkan deferensiasi sel
2.    Untuk mengetahui organ-organ penyusun tubuh organisme.
3.    Untuk mengetahui fungsi organ-organ penyusun organ-organ tubuh organisme.
4.    Untuk mengetahui perbedaan jaringan, organ dan sistem organ organisme (tumbuhan, hewan dan manusia).
5.    Untuk mengetahui kelainan jaringan, organ dan sistem organ pada organisme.

1.4  Metode Penulisan
Makalah ini dibuat dengan menggunakan metode deskriptif dengan studi kepustakaaan, baik berupa buku atau media lainnya yang berhubungan dengan makalah ini.























BAB II
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH ORGANISME

A.      JARINGAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
Jaringan berasal dari bahasa latin yang berarti “tenunan”. Jaringan (tissue) adalah kumpulan sel-sel dengan struktur dan fungsi yang sama. Jenis jaringan yang berbeda memiliki struktur berbeda yang sesuai dengan fungsinya. (Dari buku “Biologi Campbell” oleh Reece-Mitchell Edisi Kelima-Jilid 3,  2004: 5)
1.    Jaringan Tumbuhan
Salah satu metode klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi, membagi seluruh jaringan tumbuhan menjadi jaringan meristematik (embrional) dan jaringan permanen (terdiferensiasi). Jaringan meristematik ditemukan pada ujung-ujung akar dan batang yang sedang tumbuh serta di daerah-daerah tepi batang, cenderung memiliki sel-sel yang tidak terdiferensiasi, kecil, mampat dan memiliki sitoplasma yang aktif secara metabolis. (Dari buku ”Biologi Edisi 2 ” oleh George H Fried dan George J. Hodemenas, 2005 : 41)
Hasil pembelahan jaringan meristematik disebut jaringan permanen, karena tidak mengalami diferensiasi lagi. Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan permanen dibedakan menjadi jaringan-jaringan berikut :

a.    Jaringan Pelindung
Berfungsi melindungi tumbuhan dari pengaruh luar yang merugikan. Jaringan pelindung, meliputi :
1.    Jaringan Epidermis
Jaringan merupakan jaringan penyusun tubuh tumbuhan yang paling luar, umumnya terdiri atas selapis sel dan berfungsi untuk melindungi bagian dalam organ tumbuhan. Selain itu, berfungsi untuk mengurangi kehilangan air, penyerap air, penyimpanan air atau sebagai kelenjar.
( Dari buku “Penuntun Praktikum Biologi Umum” oleh Mochamad Nasir dkk, 1993: 21)
2.    Jaringan Gabus (periderma)
Jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus. Jaringan gabus tersususn atas sel-sel yang mati. Pada bagian yang tidak terlindung oleh suberin terdapat lentisel yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas. (Dari buku “Bahan Ajar Biologi Umum” oleh Hj. Noorhidayati, 2010: 29)

b.   Jaringan dasar (parenkim)
Parenkim disebut sebagai jaringan dasar oleh karena merupakan jaringan penyusun sebagian besar organ tumbuhan. Jaringan parenkim merupakan tempat berlangsungnya aktivitas penting misalnya: fotosintesis, respirasi, penimbunan cadangan makanan, sekresi dan ekskresi. (Dari buku “Penuntun Praktikum Biologi Umum” oleh Mochamad Nasir dkk, 1993: 22)

c.    Jaringan Penyokong atau Penguat
Jaringan penyokong berfungsi untuk menunjang agar tanaman dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. Ada dua macam jaringan penyokong yaitu :
1.    Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim adalah jaringan penunjang yang banyak terdapat pada tumbuhan muda, yang belum berkayu. Jaringan ini merupakan sel hidup dengan dinding sel mengalami penebalan selulosa.
2.    Jaringan Sklerenkim
Merupakan jaringan penguat yang sel-selnya mengalami penebalan sekunder dengan lignin atau zat kayu, merupakan sel mati. ( Dari buku “Bahan Ajar Biologi Umum” oleh Hj. Noorhidayati, 2010: 30)





d.      Jaringan Pengangkut
Berkas pengangkutan pada tumbuhan tersusun oleh jaringan xilem dan floem. Xilem berfungsi sebagai saluran pengangkut air dan zat hara dari akar ke bagian lain dari tumbuhan. Sedangkan floem berfungsi sebagai pengangkut hasil asimilasi dari daun ke tempat-tempat penyimpanan cadangan makanan dan bagian-bagian tumbuhan yang memerlukan. (Dari buku “Penuntun Praktikum Biologi Umum” Mochamad  Nasir dkk, 1993: 23)

2. Jaringan Hewan dan Manusia
Jaringan hewan dan manusia terdiri atas jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, jaringan darah, jaringan saraf, dan jaringan rangka.

a.    Jaringan Epitel
Jaringan epitel merupakan lapisan sel-sel yang sangat rapat susunannya yang membatasi rongga-rongga di dalam tubuh atau menutupi permukaan tubuh. Beberapa fungsi jaringan epitel yaitu :
1.      Sebagai alat ekskresi untuk membuang sisa-sisa metabolisme, contohnya kulit, tubulus ginjal.
2.      Sebagai alat respirasi, contohnya kulit.
3.      Sebagai absorpsi sari makanan, contohnya usus. (Dari buku “Buku Materi Pokok Sturuktur Hewan” oleh Suripto, 2000: 19)
jaringan-epitel          
Gambar  1. Bentuk-bentuk epitelium (Sumber:Campbell et al,1999)


b.   Jaringan Pengikat
Berlawanan dengan jaringan epitelium yang sel-selnya terkemas rapat, jaringan ikat memiliki kumpulan sel-sel yang jarang yang tersebar dalam suatu matriks ekstraseluler. Jaringan pengikat berfungsi antara lain  :
a.       mengikat satu jaringan atau organ dengan jaringan atau organ lainnya
b.      membungkus organ-organ
c.       mengganti jaringan yang rusak
d.      menetralkan racun
(Dari buku “Penuntun Praktikum Biologi Umum” oleh Mochamad Nasir dkk, 1993: 22)
c. Jaringan Otot
Jaringan otot terdiri atas sel-sel panjang yang disebut serabut otot yang mampu berkontraksi ketika dirangsang oleh impuls saraf. Terdapat tiga jenis jaringan ikat:
1.      Otot polos, bekerja di luar kesadaran kontraksi lambat dan tidak cepat lelah. Terdapat pada kandung kemih, arteri, dinding saluran pencernaan.
2.      Otot rangka atau otot lurik, bekerja sadar, kontraksi cepat dan cepat lelah. Contoh: otot pada lengan, kelopak mata, dan lidah
3.      Otot jantung, bekerja di luar kesadaran tidak cepat lelah. Contoh: otot jantung. (Dari buku “ Biologi Campbell” oleh Reece-Mitchell Edisi Kelima-Jilid 3, 2004: 9)


d. Jaringan Saraf
Unit fungsional jaringan saraf adalah neuron atau sel saraf yang secara unik dikhususkan untuk menghantarkan sinyal yang disebut impuls saraf. Neuron terdiri atas sebuah badan sel dan dua atau lebih penjuluran atau proses yang disebut dendrit dan akson. Dendrit menghantarkan impuls dari ujungnya menuju bagian neuron yang lainnya. Akson menghantarkan impuls menuju neuron lainnya atau menuju efektor. (Dari buku “ Biologi Campbell” oleh Reece-Mitchell Edisi Kelima-Jilid 3, 2004: 8)



B.       ORGAN,SISTEM ORGAN DAN FUNGSINYA PADA TUMBUHAN, HEWAN DAN MANUSIA

1.      Organ  
          Organ adalah kumpulan berbagai macam jaringan yang melakukan satu tugas atau lebih secara bersama-sama. Organ tubuh merupakan susunan yang rumit dan dalam menjalankan fungsinya merupakan satu kesatuan.
(Dari buku “Bahan Ajar Biologi Umum” oleh Hj Noorhidayati, 2010: 33)

A)  Organ Pada Tumbuhan
    Organ pada tumbuhan berbeda dengan organ hewan atau manusia. Organ tumbuhan meliputi :


a.      Akar
Akar merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk menyerap air dan unsur-unsur hara serta untuk menopang tegaknya tubuh-tumbuhan. Pada monokotil dan dikotil mengadakan diferensisasi menjadi jaringan penyusun akar yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Stele terdiri dari perisikel, xilem, dan floem.
b.        Batang
Batang merupakan hasil perkembangan bakal batang (kaulikula) pada tembaga. Fungsi batang antara lain :
a.       Mendukung bagian daun, bunga, buah, dan biji
b.      Percabangannya memperluas permukaan bidang asimilasi
c.       Sebagai jalan untuk pengangkutan
c.         Daun
Daun adalah modifikasi dari batang yang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil. Daun berfungsi untuk berfotosintesis, asimilasi, respirasi, transpirasi dan gutasi.
d.        Bunga
Bunga (flos) merupakan alat repruduksi seksual yang akan menghasilkan buah berbiji, dan berasal dari turunan tunas batang dan daun. (Dari buku “Penuntun Praktikum Biologi Umum” Mochamad  Nasir dkk, 1993: 33)



B)  Organ Hewan dan Manusia
    Organ pada hewan dan manusia antara lain mata, jantung, ginjal, paru-paru, kulit, hati, telinga, dan lambung. Berikut beberapa contoh :





a.    Mata (Indra Penglihatan)
Mata adalah organ indra yang memiliki reseptor peka cahaya yang disebut dengan fotoreseptor. Mata tersusun atas jaringan retina, otot, dan saraf. Mata berfungsi untuk melihat objek atau benda.
Gambar 2. Bola mata
                                         ( Sumber: Biology, Raven and Johnson)
b.    Jantung
Jantung tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringan otot, ikat, dan saraf. Jantung berfungsi sebagai pemompa darah.
c.    Ginjal
Ginjal tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringan korteks dan epitel. Ginjal berfungsi sebagai alat pembuangan. Pada ginjal berlangsung proses pembentukan urine.
d.    Paru-paru
Paru-paru tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringan ikat dan epitel. Paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan. Selain itu, paru-paru juga sebagai alat ekskresi tubuh.
e.    Telinga (Indra Pendengaran)
Telinga tersusun atas jaringan tulang, otot,epitel, dan saraf. Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan tubuh.
scan0006
Gambar 3. Telinga
( Sumber: Biology, Campbell)

f.     Kulit
Kulit tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringan otot, epitel, dan saraf. Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh bagian luar dan pengatur suhu.
Gambar 4. Penampang kulit
( Sumber: Biology, Campbell)




g.    Hati
Hati tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringan ikat dan otot. Hati berfungsi sebagai penawar racun yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan.


h.   Lambung
Lambung tersusun atas beberapa jaringan, antara lain jaringan ikat, otot, dan epitel. Lambung  sebagai alat pencernaan makanan.

2.   Sistem Organ
   Sistem organ merupakan kumpulan beberapa organ yang saling bekerja sama untuk melaksanakan fungsi-fungsi tertentu pada tubuh makhluk hidup.
1.      Sistem organ pada tumbuhan
Sistem organ pada tumbuhan umumnya terdiri atas:
1)      Sistem pengangkutan, meliputi organ pembuluh kayu dan pembuluh tapis yang terdapat pada berkas pembuluh yang terletak di akar, batang, dan daun.
2)      Sistem  pernafasan, meliputi organ stomata (mulut daun) dan pembuluh pengangkut.
3)      Sistem reproduksi, meliputi organ putik, benang sari, bakal buah dan biji.
a.      Sistem organ pada hewan dan manusia
Sistem organ pada hewan dan manusia terdiri atas sistem-sistem sebagai berikut:
1)      Sistem Penafasan
Berfungsi untuk memperoleh oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida melalui proses pertukaran gas. Organ-organ pernafasan meliputi hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru.
scan0007
                       Gambar 5. Pernapasan
( Sumber: Biology, Campbell)
2)      Sistem Transportasi
Berfungsi untuk mengangkut zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh dan mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh. Organ peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.
3)      Sistem Pengeluaran Zat Sisa (Ekskresi)
Berfungsi untuk mengeluarka sisa-sisa metabolisme yang bila tidak dikeluarkan dari tubuh dapat bersifat sebagai racun.
4)      Sistem pencernaan
Berfungsi mengubah makanan dari bentuk kasar menjadi zat makanan yang dapat diserap oleh usus. Sistem pencernaan meliputi organ mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
2-5b        Gambar 6. Sistem pencernaan
( Sumber: Biology, Campbell)

5)      Sistem Koordinasi
Berfungsi mengatur dan mengkoordinasikan segala aktivitas tubuh. Sistem koordinasi terbagi 2 yaitu sistem saraf dan sistem hormon. Pada sistem saraf  reaksi terhadap rangsangan relatif cepat, sedangkan pada sistem hormon reaksinya lebih lambat tetapi teratur dan berurutan dalam waktu yang lama, meliputi organ saraf dan otak.
6)   Sistem Gerak
Otot merupakan alat gerak aktif. Gerakan tersebut disebabkan karena kerja sama antara otot dan tulang. Tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak jika tidak digerakkan oleh otot. Otot mampu menggerakkan tulang karena mempunyai kemampuan berkontraksi.
7)      Sistem Reproduksi
Berfungsi untuk perkembangbiakan. Pada wanita terdiri atas organ ovarium yang menghasilkan ovum (telur), sedangkan pada laki-laki berupa testis sebagai penghasil sperma. Ovarium dan testis juga menghasilkan hormon-hormon kelamin seperti progesteron, testosteron dan estrogen. (Dari buku “Bahan Ajar Biologi Umum” oleh Hj Noorhidayati, 2010: 35)

C.     PERBEDAAN JARINGAN, ORGAN DAN SISTEM ORGAN ORGANISME
1.      Jaringan
Jaringan (tissue) adalah kumpulan sel-sel dengan struktur dan fungsi yang sama. Jenis jaringan yang berbeda memiliki struktur berbeda yang sesuai dengan fungsinya.




Perbedaan jaringan pada organisme
No
Jaringan Tumbuhan
Jaringan Hewan & Manusia
1
Jaringan Pelindung
Jaringan Epitel
2
Jaringan Dasar
Jaringan Pengikat
3
Jaringan Penguat
Jaringan Otot
4
Jaringan Pengangkut
Jaringan Saraf
          ( Sumber: Dokumen Tim Penyusun Kelompok IV A)

2.      Organ
Organ adalah kumpulan berbagai macam jaringan yang melakukan satu tugas atau lebih secara bersama-sama. Organ tubuh merupakan susunan yang rumit dan dalam menjalankan fungsinya merupakan satu kesatuan.
Perbedaan organ pada organisme
No
Organ Tumbuhan
Organ Hewan & Manusia
1
Daun
Mata
2
Batang
Jantung
3
Akar
Ginjal
4
Bunga
Paru-paru
5

Telinga
6

Kulit
7

Hati
8

Lambung
              ( Sumber: Dokumen Tim Penyusun Kelompok IV A)










3.      Sistem Organ
No
Sistem Organ Hewan & Manusia
1
Sistem Pernafasan
2
Sistem Transportasi
3
Sistem Ekskresi
4
Sistem Pencernaan
5
Sistem Koordinasi
6
Sistem Gerak
7
Sistem Reproduksi
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antar organ untuk melakukan fungsi-fungsi yang lebih kompleks.
Perbedaan sistem organ pada organisme

No
Sistem Organ Tumbuhan
1
Sistem Pengangkutan
2
Sistem Pernafasan
3
Sistem Reproduksi



  ( Sumber: Dokumen Tim Penyusun Kelompok IV A)


D.     KELAINAN JARINGAN, ORGAN DAN SISTEM ORGAN ORGANISME
Apabila salah satu sistem organ fungsinya terganggu secara berantaiakan memengaruhi sistem  organ lainnya.
1.    Kelainan pada Jaringan
         Contoh: Penyakit jaringan Lunak pada mulut anak. Atrofi dan Tetanus (kelainan pada jaringan otot).
2.    Kelainan pada organ
Contoh :
a.       Penyakit jantung koroner pada organ jantung manusia.
b.      Penyakit uremia, Tumor Wilms , batu ginjal, dan lain-lain. Pada organ ginjal manusia.





3.    Kelainan pada Sistem Organ
Contoh :
a.      Ganguaan pada sistem pernapasan Asfikasi adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen ke sel-sel jaringan tubuh. Penyebabnya diantaranya karena penyumbatan saluran penapasan oleh kelenjar limpa.
b.      Penyakit Anemia, hipertensi, kanker darah, dan lain-lain. Pada sistem pengangkutan dan sirkulasi peredaran darah.
c.       Penyakit diare, tipus, sembelit, maag dan lain-lain. Pada sistem pencernaan Manusia. (Dari buku “Bahan Ajar Biologi Umum” oleh Dra.Hj Noorhidayati, M.Si)


















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Jaringan adalah sekelompok/kumpulan-kumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi sama atau berbeda. Jaringan pada tumbuhan berbeda dengan jaringan pada hewan dan manusia. Macam-macam jaringan pada tumbuhan yaitu, jaringan pelindung, jaringan pengisi (parenkim), jaringan penyokong dan jaringan pengangkut. Jaringan pada hewan dibedakan menjadi jaringan meristem, jaringan embrional, jaringan ikat, jaringan otot, jaringan saraf dan jaringan rangka.
Organ adalah kumpulan berbagai macam jaringan yang melakukan satu tugas atau lebih secara bersama-sama. Organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga. Organ pada manusia dan hewan teriri atas mata, jantung, ginjal, paru-paru, telinga, kulit, hati dan lambung.
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antar organ untuk melakukan fungsi-fungsi yang lebih kompleks. Sistem organ disebut juga kumpulan beberapa organ yanng melakukan fungsi tertentu. Sistem organ pada tumbuhan berbeda dengan sistem organ pada hewan dan manusia.

B.     Saran
Sebaiknya generasi sekarang harus mengetahui informasi tentang makalah ini, karena penting untuk dipelajari. Kepada para pembaca kalau ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa membaca buku atau majalah-majalah yang memuat tentang struktur organisasi tubuh organisme.





DAFTAR PUSTAKA

Champbell, dkk. 2004. Biologi Edisi Kelima-Jilid 3. Erlangga: Jakarta
Fried, H. George dan George J. Hodemenas. 2005. Biologi Edisi 2. Erlangga: Jakarta
Nasir, Mochamad,dkk. 1993. Penuntun Praktikum Biologi Umum. : Yogyakarta
Noorhidayati, Hj. 2010. Bahan Ajar Biologi Umum. FKIP Unlam Banjarmasin
Suripto. 2000. Buku Materi Pokok Struktur Hewan. Universitas Terbuka: Jakarta




Tidak ada komentar:

Posting Komentar