Selasa, 27 Mei 2014

Laporan Praktikum Echinodermata

PRAKTIKUM VI

Topik             : Echinodermata
Tujuan            : Mengamati dan menjelaskan ciri-ciri morfologi dari phylum Echinodermata
Hari/tanggal   : Kamis/3 Apri 2014
Tempat           : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM
 

I.             ALAT DAN BAHAN
ALAT    :
1.      Baki
2.      Lup
         BAHAN            :
1.      Awetan Astropectans sp
2.      Awetan Pentaceros sp
3.      Awetan Ular laut
4.      Awetan Dollar laut

II.          CARA KERJA
1.      Mengamati awetan Asterias pada bagian oral dan aboral, menggambar dan sebutkan ciri morfologi serta menyebutkan fungsi dari kaki tabung, madreporit, peripok.
2.      Menggambar morfologi Asterias.

III.       TEORI DASAR
      Echinodermata berasal dari bahasa Yunani yaitu “Echinos”  berarti duri dan “derma”  berarti kulit. Jadi Echinodermata berarti hewan  yang kulitnya berduri.
a.      Ciri tubuh
Ciri tubuh Echinodermata meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.
b.      Ukuran dan bentuk tubuh
Bentuk tubuh Echinodermata ada yang seperti bintang, bulat, pipih, bulat memanjang, dan seperti tumbuhan. Tubuh terdiri dari bagian oral (yang memiliki mulut) dan Aboral (yang tidak memiliki mulut).
c.       Struktur dan fungsi tubuh
Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu pendek tumpul atau runcing panjang. Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium karbonat yang disebut testa.Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut ambulakral. Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu kaki ambulakral atau kaki tabung ambulakral. Kaki ambulakral memiliki alat isap. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. Sistem ekskresi tidak ada.Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit.Sistem sirkulasi belum berkembang baik. Echinodermata melakukan respirasi dan makan pada selom. Sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan cabang saraf. Echinodermata tidak memiliki otak.Untuk reproduksi Echinodermata ada yang bersifat hermafrodit dan dioseus.
d.      Cara hidup dan habitat
Echinodermata merupakan hewan yang hidup bebas.Makanannya adalah kerang, plankton, dan organisme yang mati.Habitatnya di dasar air laut, di daerah pantai hingga laut dalam.
e.       Reproduksi
Echinodermata bersifat dioseus bersaluran reproduksi sederhana. Fertilisasi berlangsung secara eksternal. Zigot berkembang menjadi larva yang simetris bilateral bersilia.Hewan ini juga dapat beregenerasi.
f.       Klasifikasi
Echinodermata dikelompokkan menjadi lima kelas, yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea, dan Crinoidea.


IV.       HASIL PENGAMATAN
1.      Astropecten Sp.
Bagian Aboral
Bagian Oral

Keterangan :    1. Madreporit                          4. Anus                            7. Duri
                        2. Mulut                                  5. Tangan
                        3. Kaki Tabung                       6. Lengkung ambulakral


Foto pengamatan awetan Astropecten Sp.
Bagian Aboral
7
4
5
1
Bagian Oral
7
6
3
5

2


Berdasarkan Literatur :
Bagian Aboral                                        Bagian Oral
 




Sumber: Anonim a. 2014

2.      Pentaceros Sp.
Bagian Aboral
Bagian Oral

Keterangan :    1. Madreporit                          4. Anus                        7. Tentakel
         2. Mulut                                  5. Tangan                    8. Duri
         3. Celah ambulakral                6. Kaki Tabung           9. Cakram
Foto pengamatan awetan Pentaceros Sp.
Bagian Aboral
 

9
7
8
4
1
Bagian Oral

6
5
3
2

Berdasarkan Literatur :
Bagian Aboral                                               Bagian Oral

Sumber: Anonim b. 2014





3.      Ular laut

Bagian Aboral


Bagian Oral



Keterangan :    1. Lengan                                3. Cakram                    5. Duri
         2. Mulut                                  4. Kaki Tabung

Foto pengamatan awetan Ular laut
Bagian Aboral

3
5
1
Bagian Oral
 

4
1
5
2



Berdasarkan Literatur :
Bagian Aboral                                               Bagian Oral

Sumber: Anonim c. 2014


4.      Dollar laut
Bagian Aboral


Bagian Oral



Keterangan :    1. Madreporit                          3. Anus
         2. Mulut                                  4. Kaki Tabung
Foto awetan Dollar laut
Bagian Aboral

3
1
Bagian Oral
4
2


Berdasarkan Literatur :
Bagian Aboral                                               Bagian Oral
3
2
4
1

Sumber: Anonim d. 2014



V.          ANALISIS DATA
1.      Astropecten sp
Klasifikasi    :
Kingdom                  : Animalia.
Phylum                     : Echinodermata.
Subphylum               : Eleutherozoa.
Classis                      : Asteroidea.
Ordo                         : Phanerozonia.
Familia                     : Astropectenidae.
Genus                       : Astropecten.
Spesies                     : Astropecten sp.
(Sumber : Verma, P.S. 2002)
Berdasarkan hasil pengamatan, Astropecten sp memiliki tubuh berbentuk bintang. Mempunyai lengan yang berjumlah lima, merupakan bintang laut kecil yang terdiri atas bagain aboral dan oral. Pada bagian aboral terdapat madreporit, anus, tangan/lengan dan duri. Pada bagian oral terdapat mulut, kaki tabung, tangan/lengan, lengkung ambulakral.
Permukaan kulit tubuh kasar, pada bagian dorsal atau aboral terdapat duri-duri yang pendek dan tumpul yang disekitar duri terdapat modifikasi duri yang disebut pedicellaria. Pedicellaria berfungsi untuk melindungi insang dermal, menangkap mangsa dan mencegah serpihan-serpihan serta organisme kecil agar tidak tertimbun pada permukaan tubuh. Hewan ini bergerak lamban. Tubuhnya terbungkus oleh epidermis yang halus. Penyokong tubuh tersusun dari lembaran kapur atau ossiculus yang terikat oleh muskulus atau jaringan ikat. Duri-duri pendek dan tumpul tertutup oleh epidermis. Habitat Astropecten  sp ini adalah hidup bebas di laut.

2.      Pentaceros sp
Klasifikasi                :        
Kingdom                  : Animalia.
Phylum                     : Echinodermata.
Subphylum               : Eleutherozoa.
Classis                      : Asteroidea.
Ordo                         : Phanerozonia.
Familia                     : Pentaceridae.
Genus                       : Pentaceros.
Spesies                     : Pentaceros sp.
(Verma, P.S. 2002)
Berdasarkan hasil pengamatan, Pentaceros sp berbentuk bintang. Mempunyai lengan yang berjumlah lima dilengkapi dengan dua baris lempeng-lempeng marginal yang mencolok. Lempeng oral adalah inframarginal dan lemoeng aboral adalah supramarginal, merupakan bintang laut besar. Pada bagian aboral terdapat madreporit, anus, tentakel, duri dan cakram. Pada bagian oral terdapat mulut, celah ambulakral, tangan, kaki tabung. Habitat dari Pentaceros sp di laut.


3.      Ular laut
Klasifikasi:
Kingdom      : Animalia
Phylum         : Echinodermata
Classis          : Ophiuroidea
Ordo             : Ophiurida
Familia         : Ophionereididae
Genus           : Ophionereis
Spesies         : Ophionereis reticulata 
(Say, 1825)
Pada lengan Ophioneries reticulata terdapat rongga coelom yang kecil, tali syaraf, rongga pembuluh darah, dan cabang-cabang system saluran air. Memiliki kaki tabung yang kecil (tentakel) terletak ventrolateral tanpa alat pengisap atau ampula, bagian ini merupakan organ sensoris, membantu dalam respirasi, dan meneruskan makanan ke dalam mulut.
Ophioneries reticulata memiliki alat pencernaan pada bagian cakramnya tetapi tidak memiliki anus. Sisa-sisa pencernaan makanan akan dikeluarkan kembali melalui mulutnya. Ophionereis reticulata  menggunakan lengan mereka untuk bergerak. Pernapasan dilakukan oleh 5 pasang kantong kecil yang bercelah di sekitar mulut, alat ini berhubungan dengan saluran alat reproduksi (gonad).
Sistem reproduksi Ophionereis reticulata  yaitu generatif ( berumah dua, fertilisasi eksternal ). Jenis kelamin hewan ini terpisah. Hewan ini melepaskan sel kelamin ke air dan hasil pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya bersillia, disebut pluteus. Pleteus kemudian mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti bintang laut dan akhirnya menjadi bintang ular.
Bintang ular dapat ditemukan pada perairan besar, dari kutub sampai tropis. Hewan ini hidup di laut yang dangkal atau dalam. Biasanya bersembunyi di sekitar batu karang, rumput laut, atau mengubur diri di lumpur/pasir; sangat aktif di malam hari. Berperan sebagai hewan pembersih laut/pantai. Kaerna hewan ini pemakan bangkai, sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya.

4.      Dollar laut (Dendraster excentricus )
Klasifikasi :
Kingdom                  : Animalia
Phylum                     : Echinodermata
Class                         : Echinodea
Order                        : Clypeasteroida
suborder                   : Scutelina
Family                      : Dendrasteridae
Genus                       : Dendraster
Spesies                     : Dendraster excentricus
( Hegner, 1968 )
Dollar laut tidak memiliki lengan, akan tetapi mereka memiliki lima baris kaki tabung yang berfungsi dalam pergerakkan lambat dan Dollar laut memiliki bentuk tubuh pipih dan berbentuk cakram. Pada bagian aboral terdapat madreporit dan anus, sedangkan pada bagian oral terdapat mulut dan kaki tabung.
Berdasarkan literatur, spesies yang sudah dewasa ini bergerak dengan melambaikan duri, sementara yang remaja menggunakan kaki tabung. Kaki tabung sepanjang petalidium yang lebih besar dan digunakan untuk respirasi.  Kaki tabung di tempat lain pada tubuh lebih kecil dan digunakan untuk makan dan bergerak. Individu hidup subtidally, hanya di luar ombak, dan datar di bagian bawah atau miring dan sebagian dikuburkan. Spesies dewasa memakan detritus dan diatom  dengan menyapukan ke mulut mereka oleh silia.


















VI.       KESIMPULAN
1.       Phylum Echinodermata terbagi atas 5 kelas yaitu Asteroidea (bintang laut), Uphiuroidea (bintang ular), Echinoidea (landak laut), Holothuroidea (mentimun laut) dan Crinoidea (lili laut).
2.       Pada pengamatan ini diambil contoh spesies dari kelas Asteroidea yaitu jenis Pentaceros sp., ,Astropecten sp., Ular laut (Ophionereis reticulata) dan Dollar laut (Dendraster excentricus).
3.       Kelas Asteroidea yang biasa disebut bintang laut, tubuhnya terdiri dari bagian oral di bagian bawah dan aboral di bagian atas tubuh, memiliki lengan berjumlah lima, sistem ambulakral, tidak bersegmen, simetri bilateral.
4.       Pada bagian aboral biasanya terdapat madreporit, anus, duri sedangkan pada bagian oral terdapat mulut, kaki tabung, lengkung ambulakral.
5.       Madreporit berfungsi sebagai tempat masuknya air dalam sistem vaskular air atau ambulakral.
6.       Kaki tabung atau tube feet berfungsi sebagai penghubung langsung antara ampullae yang memperpanjang ke dalam coelom lewat pori-pori kecil antara saluran ambulakral.













VII.    DAFTAR PUSTAKA
Foto dokumentasi (diambil 3 April 2014)
Halang, B., Mahrudin dan Riefani, M.K. 2014. Penuntun Praktikum Zoologi Invertebrata. FKIP UNLAM Banjarmasin.
Hegner, Robert W. & Engemann, Joseph G. 1968. Invertebrate Zoology. The Macmillan Company. New York.
Jasin, Maskoeri. 1984. Sistematika Hewan Invertebrata dan vertebrata. Sinar Wijaya. Surabaya.

1 komentar:

  1. Casinos in New Jersey - JTG Hub
    Find 파주 출장샵 casinos in 경상북도 출장샵 New Jersey for real money online. and the slots, 익산 출장샵 live dealer games, 전주 출장샵 and more at 동두천 출장마사지 these casinos. It's easy, and fun to win

    BalasHapus