PRAKTIKUM VI
Topik : Echinodermata
Tujuan : Mengamati dan menjelaskan
ciri-ciri morfologi dari phylum Echinodermata
Hari/tanggal : Kamis/3 Apri 2014
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM
I.
ALAT
DAN BAHAN
ALAT :
1.
Baki
2.
Lup
BAHAN :
1.
Awetan Astropectans
sp
2.
Awetan Pentaceros
sp
3.
Awetan Ular laut
4.
Awetan Dollar laut
II.
CARA
KERJA
1.
Mengamati awetan Asterias pada bagian oral dan aboral, menggambar dan sebutkan ciri
morfologi serta menyebutkan fungsi dari kaki tabung, madreporit, peripok.
2.
Menggambar morfologi Asterias.
III. TEORI DASAR
Echinodermata
berasal dari bahasa Yunani yaitu “Echinos”
berarti duri dan “derma” berarti
kulit. Jadi Echinodermata berarti hewan
yang kulitnya berduri.
a.
Ciri tubuh
Ciri tubuh Echinodermata meliputi ukuran, bentuk, struktur,
dan fungsi tubuh.
b. Ukuran dan
bentuk tubuh
Bentuk tubuh Echinodermata ada yang seperti bintang, bulat,
pipih, bulat memanjang, dan seperti tumbuhan. Tubuh terdiri dari bagian oral
(yang memiliki mulut) dan Aboral (yang tidak memiliki mulut).
c.
Struktur dan fungsi tubuh
Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu pendek
tumpul atau runcing panjang. Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium
karbonat yang disebut testa.Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut
ambulakral. Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan bagian yang menjulur
keluar tubuh, yaitu kaki ambulakral atau kaki tabung ambulakral. Kaki
ambulakral memiliki alat isap. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus,
lambung, usus, dan anus. Sistem ekskresi tidak ada.Pertukaran gas terjadi
melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit.Sistem sirkulasi belum
berkembang baik. Echinodermata melakukan respirasi dan makan pada selom. Sistem
saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan cabang saraf.
Echinodermata tidak memiliki otak.Untuk reproduksi Echinodermata ada yang
bersifat hermafrodit dan dioseus.
d. Cara hidup
dan habitat
Echinodermata merupakan hewan yang hidup bebas.Makanannya
adalah kerang, plankton, dan organisme yang mati.Habitatnya di dasar air laut,
di daerah pantai hingga laut dalam.
e.
Reproduksi
Echinodermata bersifat dioseus bersaluran reproduksi
sederhana. Fertilisasi berlangsung secara eksternal. Zigot berkembang menjadi
larva yang simetris bilateral bersilia.Hewan ini juga dapat beregenerasi.
f.
Klasifikasi
Echinodermata dikelompokkan menjadi lima kelas, yaitu
Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea, dan Crinoidea.
IV. HASIL PENGAMATAN
1.
Astropecten
Sp.
Bagian Aboral
|
Bagian Oral
|
Keterangan : 1. Madreporit 4. Anus 7. Duri
2.
Mulut 5.
Tangan
3. Kaki Tabung 6. Lengkung ambulakral
Foto pengamatan awetan
Astropecten Sp.
Bagian Aboral
|
Bagian Oral
|
Berdasarkan Literatur :
Bagian
Aboral
Bagian Oral
|
Sumber: Anonim
a. 2014
2.
Pentaceros
Sp.
Bagian Aboral
|
Bagian Oral
|
Keterangan : 1. Madreporit 4. Anus 7.
Tentakel
2. Mulut 5. Tangan 8. Duri
3. Celah ambulakral 6.
Kaki Tabung 9. Cakram
Foto pengamatan awetan
Pentaceros Sp.
Bagian Aboral
|
Bagian Oral
|
Berdasarkan Literatur :
Bagian Aboral
Bagian Oral
|
Sumber: Anonim
b. 2014
3.
Ular laut
Bagian Aboral
|
Bagian Oral
|
Keterangan : 1. Lengan 3. Cakram 5. Duri
2. Mulut 4. Kaki Tabung
Foto pengamatan awetan
Ular laut
Bagian Aboral
|
Bagian Oral
|
Berdasarkan Literatur :
Bagian Aboral Bagian
Oral
|
Sumber: Anonim
c. 2014
4.
Dollar laut
Bagian Aboral
|
Bagian Oral
|
Keterangan : 1. Madreporit 3. Anus
2. Mulut 4. Kaki Tabung
Foto awetan
Dollar laut
Bagian Aboral
|
Bagian Oral
|
Berdasarkan Literatur :
Bagian
Aboral Bagian
Oral
|
Sumber: Anonim d.
2014
V.
ANALISIS
DATA
1.
Astropecten sp
Klasifikasi
:
Kingdom : Animalia.
Phylum :
Echinodermata.
Subphylum : Eleutherozoa.
Classis : Asteroidea.
Ordo :
Phanerozonia.
Familia :
Astropectenidae.
Genus : Astropecten.
Spesies : Astropecten sp.
(Sumber : Verma, P.S. 2002)
Berdasarkan hasil pengamatan, Astropecten sp memiliki tubuh berbentuk bintang. Mempunyai lengan yang berjumlah lima,
merupakan bintang laut kecil yang terdiri atas bagain aboral dan
oral. Pada bagian aboral terdapat madreporit, anus, tangan/lengan dan duri.
Pada bagian oral terdapat mulut, kaki tabung, tangan/lengan, lengkung
ambulakral.
Permukaan kulit tubuh kasar,
pada bagian dorsal atau aboral terdapat duri-duri yang pendek dan tumpul yang
disekitar duri terdapat modifikasi duri yang disebut pedicellaria. Pedicellaria
berfungsi untuk melindungi insang dermal, menangkap mangsa dan mencegah
serpihan-serpihan serta organisme kecil agar tidak tertimbun pada permukaan
tubuh. Hewan ini bergerak lamban. Tubuhnya terbungkus
oleh epidermis yang halus. Penyokong tubuh tersusun dari lembaran kapur atau
ossiculus yang terikat oleh muskulus atau jaringan ikat. Duri-duri pendek dan
tumpul tertutup oleh epidermis. Habitat Astropecten
sp ini adalah hidup bebas di laut.
2.
Pentaceros sp
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia.
Phylum : Echinodermata.
Subphylum :
Eleutherozoa.
Classis :
Asteroidea.
Ordo :
Phanerozonia.
Familia : Pentaceridae.
Genus :
Pentaceros.
Spesies : Pentaceros sp.
(Verma,
P.S. 2002)
Berdasarkan hasil pengamatan, Pentaceros sp berbentuk bintang. Mempunyai lengan
yang berjumlah lima dilengkapi dengan dua baris lempeng-lempeng marginal yang
mencolok. Lempeng oral adalah inframarginal dan lemoeng aboral adalah
supramarginal, merupakan bintang laut besar. Pada bagian aboral terdapat
madreporit, anus, tentakel, duri dan cakram. Pada bagian oral terdapat mulut,
celah ambulakral, tangan, kaki tabung. Habitat
dari Pentaceros sp di laut.
3.
Ular laut
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum :
Echinodermata
Classis :
Ophiuroidea
Ordo : Ophiurida
Familia :
Ophionereididae
Genus : Ophionereis
Spesies : Ophionereis reticulata
(Say,
1825)
Pada lengan Ophioneries
reticulata terdapat rongga coelom yang kecil, tali syaraf, rongga pembuluh
darah, dan cabang-cabang system saluran air. Memiliki kaki tabung yang kecil
(tentakel) terletak ventrolateral tanpa alat pengisap atau ampula, bagian ini
merupakan organ sensoris, membantu dalam respirasi, dan meneruskan makanan ke
dalam mulut.
Ophioneries reticulata memiliki
alat pencernaan pada bagian cakramnya tetapi tidak memiliki anus. Sisa-sisa
pencernaan makanan akan dikeluarkan kembali melalui mulutnya.
Ophionereis reticulata
menggunakan lengan mereka untuk bergerak. Pernapasan
dilakukan oleh 5 pasang kantong kecil yang bercelah di sekitar mulut, alat ini
berhubungan dengan saluran alat reproduksi (gonad).
Sistem reproduksi Ophionereis
reticulata yaitu generatif ( berumah dua, fertilisasi eksternal ).
Jenis kelamin hewan ini terpisah. Hewan ini melepaskan sel kelamin ke air dan
hasil pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya
bersillia, disebut pluteus. Pleteus
kemudian mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti bintang laut dan
akhirnya menjadi bintang ular.
Bintang ular dapat ditemukan pada perairan besar, dari kutub
sampai tropis. Hewan ini hidup di laut yang dangkal atau dalam. Biasanya
bersembunyi di sekitar batu karang, rumput laut, atau mengubur diri di
lumpur/pasir; sangat aktif di malam hari. Berperan sebagai hewan pembersih laut/pantai. Kaerna hewan ini
pemakan bangkai, sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya.
4. Dollar
laut (Dendraster excentricus )
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Echinodea
Order : Clypeasteroida
suborder : Scutelina
Family : Dendrasteridae
Genus : Dendraster
Spesies : Dendraster
excentricus
( Hegner, 1968 )
Dollar
laut tidak memiliki lengan, akan tetapi
mereka memiliki lima baris kaki tabung yang berfungsi dalam pergerakkan lambat
dan Dollar laut memiliki bentuk tubuh pipih dan berbentuk cakram. Pada bagian aboral
terdapat madreporit dan anus, sedangkan pada bagian oral terdapat mulut dan
kaki tabung.
Berdasarkan literatur, spesies yang
sudah dewasa ini bergerak dengan melambaikan duri, sementara yang remaja menggunakan
kaki tabung. Kaki tabung sepanjang petalidium yang lebih besar dan digunakan
untuk respirasi. Kaki tabung di tempat
lain pada tubuh lebih kecil dan digunakan untuk makan dan bergerak. Individu
hidup subtidally, hanya di luar
ombak, dan datar di bagian bawah atau miring dan sebagian dikuburkan. Spesies
dewasa memakan detritus dan diatom
dengan menyapukan ke mulut mereka oleh silia.
VI. KESIMPULAN
1.
Phylum Echinodermata terbagi atas 5
kelas yaitu Asteroidea (bintang laut), Uphiuroidea (bintang ular),
Echinoidea (landak laut), Holothuroidea (mentimun laut) dan Crinoidea (lili
laut).
2. Pada pengamatan ini diambil contoh spesies dari kelas
Asteroidea yaitu jenis Pentaceros sp.,
,Astropecten sp., Ular laut (Ophionereis reticulata) dan Dollar laut (Dendraster excentricus).
3. Kelas
Asteroidea yang biasa disebut bintang laut, tubuhnya terdiri dari bagian
oral di bagian bawah dan aboral di bagian atas tubuh, memiliki lengan berjumlah
lima, sistem ambulakral, tidak bersegmen, simetri bilateral.
4. Pada
bagian aboral biasanya terdapat madreporit, anus, duri sedangkan pada bagian
oral terdapat mulut, kaki tabung, lengkung ambulakral.
5.
Madreporit berfungsi sebagai tempat
masuknya air dalam sistem vaskular air atau ambulakral.
6.
Kaki tabung atau tube feet berfungsi
sebagai penghubung langsung antara ampullae yang memperpanjang ke dalam coelom
lewat pori-pori kecil antara saluran ambulakral.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Anonim a. 2014. http://3.bp.blogspot.com/_W8CnB6T2vbM/S963BcMx9vI/AAAAAAAABuk/VzqM041fq8s/s320/a11.jpg
(diakses 13 April 2014)
Anonim b. 2014. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOYt6BSclbnknyEeZ2ut1qkl1a-rCsA_rPyo2xDXyI91Pv7E4Js7FoLHnWOqwu_ejxRvUl99FogCco8tvDhqzpwBHwigJd3mTlCPrqVox2XJ5kKQd_2vMvD6-kkYVUDe14fiR0YGspuOY/s320/38.JPG
(diakses 13 April 2014)
Anonim c. 2014. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdM8yOmTVA5AOtxd42RlM9WxFjUSkK-_dV12wNhcaczaIHPn9RwVNkZULJexDY6CdsmQFBNF3JCOv7CAlOtPeJv2xO3qDcGDG2dBN1o-wszVV3VOXSQ3UU89Lf_A8WNZWItx9oNgxdpHA/s1600/hf.png
dan https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuXk4y_DTy5et2-Hoz5dpbqy1A4SqrF027Ci7e9oQ5mEM6En44_jC86lXIAGFl6EjN4shGsHoPmoAmF2c5YCNFmHnJ2WGwqffmWyczqW2sqEYtE_L6cQ0ywTc3YtYnCjVEEx6YRht1dEc/s1600-h/OPHIUROIDEA.jpg
(diakses 13 April 2014)
Anonim d. 2014. http://www.savalli.us/BIO385/Diversity/14.EchinodermataImages/KeyholeSanddollarL.jpg
(diakses 13 April 2014)
Foto dokumentasi (diambil 3 April 2014)
Halang, B., Mahrudin dan Riefani, M.K.
2014. Penuntun Praktikum Zoologi Invertebrata. FKIP UNLAM Banjarmasin.
Hegner,
Robert W. & Engemann, Joseph G. 1968. Invertebrate
Zoology. The Macmillan Company. New York.
Jasin, Maskoeri. 1984. Sistematika Hewan
Invertebrata dan vertebrata. Sinar Wijaya. Surabaya.
Casinos in New Jersey - JTG Hub
BalasHapusFind 파주 출장샵 casinos in 경상북도 출장샵 New Jersey for real money online. and the slots, 익산 출장샵 live dealer games, 전주 출장샵 and more at 동두천 출장마사지 these casinos. It's easy, and fun to win